Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Pertemuan 4: Membangun karakter

Apa syarat karakter yang kuat? Karakter yang kuat ditandai dengan karakter yang utuh ( rounded character ) dimana ia dideskripsikan dalam 3 dimensi yaitu: kondisi fisik (tinggi, berat, umur, bentuk tubuh, bentuk wajah, suara, dan lainnya), kondisi sosial (kelas sosial, tinggal dimana, latar belakang pendidikan, dan lainnya) dan kondisi psikologi (fobia, mania, fear, guilt , fantasi). Karakter yang utuh ini juga ditandai dengan mengungkapkan kelebihan dan kekurangannya. Dalam beberapa novel kita dapat melihat bahwa ada tipe Character lead Story (karakter mengarahkan cerita) dan ada tipe Story lead Character (cerita mengarahkan karakter). Perlu dipahami bahwa apa yang dilakukan si tokoh adalah yang membuat cerita menarik bukan sekedar siapa mereka. Istilahnya anticipation of action . Apalagi yang akan si tokoh lakukan ketika ia dalam situasi yang sulit? Itulah yang sebenarnya ditunggu-tunggu pembaca dan membentuk karakter yang kuat dari si tokoh. Contohnya: apa yang dilakukan a

Pertemuan 3: Bagaimana memulai tulisan?

Setelah mengetahui Mengapa kamu menulis dan Apa yang akan kamu tulis, selanjutnya kita akan masuk ke Bagaimana memulai tulisan. Bang Fuadi melakukan sejumlah riset saat akan memulai proyek Novel Trilogi 5 Menara yang meliputi: 1. Membongkar diari yang biasa ditulis sejak masa SMP. Terdapat sejumlah detil cerita dan emosi yang dapat digali dari diari masa lalu. 2. Membaca kembali kumpulan surat yang dikirimkan kepada keluarga. 3. Melihat arsip foto selama masa di pesantren. 4. Wawancara dengan teman-teman lama dan menyampaikan keinginan untuk menulis tentang kehidupan mereka. 5. Membaca buku-buku tentang penulisan. Kamus dan Thesaurus juga sangat penting untuk memperkaya kosakata dalam menulis. Bagi yang ingin menulis tentang sesuatu yang mungkin belum pernah dialami, saran Bang Fuadi adalah melakukan wawancara dengan orang yang telah mengalami, browsing di You Tube dan melakukan kunjungan ke perpustakaan. Selanjutnya yang dilakukan adalah: 1. Membuat mind mapping u